Indonesia BISA

ayo ayo ayo indonesia bisa
ayo ayo ayo bangkit bersatulah
ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

ayo ayo ayo lepaskan bebanmu
ayo ayo ayo kejarlah mimpimu
ayo ayo ayo kami di sini tuk mendukungmu

Gambar 1.1
Saya Yakin Kalian Semua Mengenal Lagu ini bukan!.tentu saja sudah sangat familiar,Karena Lagu ini merupakan Lagu Sea games 2011.
Tidak kah kalian sadari,Karena seluruh Warga Indonesia Menyayikan Lagu ini, Indonesia dapat berhasil Menjadi Juara Umum Sea Games 2011.
Hanya Menyanyi saja sudah mendapat prestasi se gemerlap itu,apalagi kalau kita semua bisa mendukung lewat partisipasi dan dukungan moril serta Materil,Bayangkan Saja kalau 200.000.000 rakyat indonesia semuanya mendukung, "Subhannallah!!!" pastilah Hasil yang sangat Baik dapat kita raih.Pikirkan lah kawan!.
Apasih yang gak bisa dilakukan masyarakat Indonesia?
1) sekolah Gratis
2) tanah dan Lautan semuanya Menyimpan kekayaan Alam
3) Beasiswa juga banyak.
ayoo kawan,sangatlah banyak peluang untuk mendukung Indonesia,kalau Indonesia maju,siapa lagi yang senang kalau bukan kita sendiri "Go...Go...GO...Indonesia BIsa"
Gambar 1.2

Hari Anak Nasional

gambar 1.1
 Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2011 yang akan dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Boediono, M.Ec. didampingi Ibu Herawati Budiono, di Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH menyampaikan bahwa peringatan HAN 2011 dengan tema “Anak Indonesia Sehat, Kreatif dan Berakhlak Mulia” dilaksanakan di tingkat pusat dan daerah dengan tujuan agar semua lapisan masyarakat menyadari pentingnya pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak Indonesia.

“Melalui tema ini diharapkan seluruh komponen bangsa dapat terinspirasi untuk terus meningkatkan perhatian terhadap pentingnya mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi sehat, kreatif dan berakhlak mulia sekaligus cerdas dan berprestasi, sehingga menjadi generasi penerus yang memiliki karakter dan daya saing untuk membangun bangsa”, ujar Menkes.
gambar 1.2

 Pada puncak acara peringatan HAN 2011 ini, akan ditampilkan beberapa pertunjukan hasil kreatifitas anak Indonesia termasuk anak yang berkebutuhan khusus, juga dilaksanakan pemberian penghargaan “Kabupaten/Kota Layak Anak” dan 2500 anak yang hadir diberikan kesempatan untuk bermain sepuasnya di wahana Dunia Fantasi Ancol, difasilitasi pengelola Dunia Fantasi Ancol secara cuma-cuma.

Anak-anak yang hadir dalam puncak acara HAN 2011 berasal dari TK, SD, SMP, SMA, Madrasah/Pesantren, Tsanawiyah, Aliyah, Pramuka, dokter kecil, Panti Asuhan, Palang Merah Remaja (PMR), anak jalanan, anak yang berkebutuhan khusus, anak-anak yang berprestasi dan peserta Kongres Anak dari seluruh Indonesia.

Berbagai rangkaian kegiatan HAN 2011 telah dilaksanakan oleh sejumlah Kementerian, organisasi masyarakat serta sektor swasta yaitu Seminar “Skrining Bayi Baru Lahir dalam Upaya Mencegah Kecacatan pada Anak”; Seminar “Buku KIA, Hadiah Terindah bagi Anak”; Seminar ”Internet sehat, Pornografi dan Kesehatan Reproduksi”; Seminar tentang narkoba bagi anak jalanan; Seminar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi anak di Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu; Gebyar Posyandu dan Seminar Sehari mengenai Tumbuh Kembang Anak; Wisata bersama Anak-anak Penderita Thalasemia dan Anak-anak Penderita Kanker; Khitanan Massal; Lomba Menulis anak ”Aku Ingin” hasil kerja sama dengan World Vision Indonesia; Konferensi Kota Layak Anak Asia Pasifik dan Forum Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; kegiatan Jambore Anak dan One Day for Children yang dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial; skrining Tumbuh Kembang bagi anak-anak pegawai Kementerian Kesehatan RI; Festival Anak Indonesia; dan Kongres Anak Indonesia yang sedang berlangsung di Bandung.

Sementara itu, rangkaian acara HAN 2011 yang masih akan diselenggarakan yaitu Pergelaran Wayang Orang dengan cerita ”Jaka Pengalasan” pada tanggal 24 Juli 2011 di TMII; dan Anak Indonesia 2011, Walk Nature and Plant Trees bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tanggal 24 Juli 2011 di Ragunan.
gambar 1.3

Aku Bangga Jadi Anak Indonesia

Balikpapan as Clean Land

Penghargaan Kota Sehat Untuk Kota Balikpapan

    Selain Kota Minyak, Kota Aman, Balikpapan juga layak disebut Kota Sehat. Itu karena untuk kali kedua kota ini meraih prestasi sebagai Kota Sehat 2011, oleh Kementerian Kesehatan. 
UNTUK kali pertama, Balikpapan menerima penghargaan yang sama 7 tahun lalu, pada 2004.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Dyah Muryani yang diberangkatkan ke Jakarta untuk mewakili menerima penghargaan itu. Dari Jakarta, malam tadi, Dyah menyebut bahwa Balikpapan mendapat penghargaan kota sehat di jenjang Swasti Saba (kabupaten/kota sehat).
Penetapan itu, kata Dyah, setelah melewati verifikasi tim provinsi dan diverifikasi ulang oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan sejumlah indikator, di antaranya, sarana dan prasarana permukiman dan ketahanan pangan dan gizi.
“Dokumen itu kami serahkan setelah ada presentasi kesehatan di Balikpapan bulan lalu,” jelas Dyah. Program yang masuk dalam dokumen dan menjadi dasar kemenangan adalah program-program  kesehatan yang dinilai sukses seperti kegiatan Clean Green and Healthy, Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk, dan terbentuknya juru pemantau jentik nyamuk di seluruh kelurahan dan RT. Satu hal lagi, adanya pencanangan rencana Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang realisasinya akan dimulai tahun depan ditandai dengan pengesahan Perda KTR.  
Wali Kota Rizal Effendi yang dikonfirmasi membenarkan dan sangat bersyukur dengan pencapaian ini.  Jika Perda KTR disahkan, tandanya tidak boleh lagi merokok di sembarang tempat. “Perolehan prestasi ini memacu kami untuk makin semangat, membuat Balikpapan tetap menjadi kota sehat,” kata wali kota, yang sempat menyinggung, semua prestasi ini tak lepas dari peran almarhum Misbahudin Halim (Ketua Forum Kota Sehat (Forkohat) Balikpapan) yang telah mempresentasikan kota ini sebagai kota sehat.  “Prestasi ini juga kami persembahkan buat Pak Misbahudin, dan juga seluruh masyarakat tentunya,” imbuh Rizal.  

Indonesia Hijau

“Indonesia Hijau” adalah event yang diadakan oleh Ibu Ani SBY dan sejumlah istri mentri-mentri. Gropesh   bergabung dengan Pepulih membuka stand pada pk 06.00 – pk 12.00.

gambar 1.1
Untuk event kali ini, (berdasarkan evaluasi green fest kemarin) maka gropeshianers mempersiapkan acara ini dengan lebih matang. Terbukti dengan diadakannya briefing pada jum’at, 9 mei 2008 di kramat VII pk 20.00. Yang hadir pada briefing itu Bruder Dieng, Fondra, Tere, Desy, Andre, dan Stella. Dari briefing itu menghasilkan beberapa ide. Yang pertama, Bruder Dieng memilih Fondra sebagai koordinator. Yang kedua, Fondra membagi 4 job desc, yaitu public speaking untuk kompos, menjual merchandise gropesh, kasir/keuangan, dan mengajarkan membuat ikan-ikanan. Lalu untuk acara yang berdurasi 6 jam tersebut, dibagi menjadi 2 kelompok. Part I dimulai pk 06.00-08.00 (kompos : fondra, merchandise : andre, kasir : desy, ikan : tere). Part II dimulai pk 08.00-10.00 (kompos : dieng, merchandise : fuji & bunga, kasir : dewi, ikan : dian). Lalu untuk yang pk 11.00-12.00 akan dilakukan secara bersama-sama (gabungan).

gambar 1.2
 Tapi yahhh namanya juga prepare, gimanapun tetep aja Tuhan yang berkehendak. Padahal semuanya sudah cukup dipersiapkan, sampai bisa bangun pagi-pagi, tapi tiba-tiba aja motor Fondra & Andre bannya bocor. Akhirnya sampai di monas kesiangan, untung Desi bisa datang on time, plus juga ada Aloy dan Pak Tri. Nahhh dari situ pembagian jam & job desc jadi sedikit berantakan. Tapi secara keseluruhan sih semuanya bisa dijalankan dengan baik, karna satu sama lain saling memback-up tugas masing-masing. Truz Fondra juga sedikit complain, karna dia selain koordinator juga merangkap sebagai tim penjemputan. Hehehe, karna ID card hanya ada 2, dan tidak boleh sembarangan orang masuk, maka Fondra harus bolak-balik jemput temen2 yang mau masuk. Plus ada yang nyasar2, jadi jalannya jauuuuuuuh banget. Desi juga bilang, klo pendapatan tidak sebanding dengan pengeluaran alias minus hehe, karna memang tidak banyak yang membeli, yang menghadiri acara ini sebagian besar adalah anak-anak sekolah. Dan beberapa pengeluaran juga bisa dimanfaatkan lagi untuk event selanjutnya,

 Jadi, saya menyimpulkan bahwa acara ini dapat berjalan dengan baik. Satu sama lain juga menjadi lebih akrab & bisa belajar bekerja sama, meskipun tak terelakkan ada sedikit perbedaan pendapat, dan menurut saya itu hal yang wajar. Untuk next event gropesh, adalah hal yang sangat baik bila setiap sebelum hari H diadakan briefing. Itu sangat bermanfaat sekali, saya merasakan perbedaan itu. Terakhir dari saya, terima kasih untuk semua yang sudah melayani untuk acara “Indonesia Hijau”. Let’s go green! Love our earth, so don’t be a trash maker!
Gambar 1.3


Gambar 1.4

Visi Dan Misi Kota Balikpapan

Visi Kota Balikpapan

Terwujudnya Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata yang didukung oleh penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance) dan masyarakat yang beriman, sejahtera, religius dan berperadapan maju (Madinatul Iman)

Misi Kota Balikpapan

  Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, sehat jasmani dan memiliki daya saing dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
  Meujudkan tersedianya infrastruktur kota yang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan fungsi kota di masa depan.
  Mewujudkan kondisi kota yang layak huni dan berwawasan lingkungan.
  Mewujudkan perekonomian kota yang berorientasi kepada pengembangan potensi ekonomi kerakyatan dan pengembangan basis ekonomi kota di masa depan.
  Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance)
  Mewujudkan penegakan hukum yang menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.

Hari Jadi Kota Balikpapan

Hari jadi Kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan seminar sejarah Kota Balikpapan tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan Perusahaan Mathilda sebagai dari pasal-pasal kerjasama antara J.H Menten dengan Mr. Adam dari Firma Samuel dan CO..

Sejarah Asal-usul Nama Kota Balikpapan

Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.

Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan :
1.        Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )
     Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan)dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai "Baliklah - papan itu"atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).

2.       Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )
      Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama "Negeri Balikpapan". Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama " KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN ". Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama "KULENG - PAPAN" atau artinya"BALIK - PAPAN" (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.

Visi dan Misi SMP N 1 Balikpapan

VISI :
Terwujudnya prestasi siswa yang mampu bersaing, berakhlak mulia, dan berbudaya bangsa yang berwawasan lingkungan.

MISI :
1. Menimbulkan semangat kompetetif secara intensif kepada seluruh warga sekolah
2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali dirinya sehingga dapat dikembangakan secara lebih optimal untuk menjadi siswa terbaik
3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta menghargai budaya bersih sehingga menjadi sumber kearifan bertindak
4. Menjadikan warga sekolah yang mencintai dan mau menjaga serta melestarikan kebersihan dan lingkungan hidup
5. Menjadikan SMP Negeri 1 Balikpapan menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ( RSBI )




3 SASARAN SMP NEGERI 1 BALIKPAPAN


Tahun 2010 : Perubahan Paradigma
Tahun 2011 : Menuju Kualitas
Tahun 2012 : Pencapaian Prestasi

Adiwiyata Mandiri untuk SMP Negeri 1 Balikpapan :)

Selamat kepada SMP Negeri 1 Balikpapan yang kembali meraih penghargaan tingkat nasional berupa anugrah Adiwiyata Mandiri dari Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara beberapa waktu lalu. Hasil karya seluruh elemen SMPN 1 Balikpapan dibawah kordinasi Kepala Sekolah Bapak Sri Haryatmo tersebut dengan bahu membahu memang telah mempersiapkannya jauh jauh hari sebelum itu.

Persiapan yang berupa kerja keras bersama didalam melaksanakan tugas sehari hari yang salah satunya melakukan aksi bersih bersih secara rutin dilingkungan sekolah, dimana hal ini adalah merupakan sebuah tradisi yang memang telah dilakukan dilingkungan sekolah ini.
Penganugrahan Piala Adiwiyata Mandiri itu dilaksanakan di Istana Negara oleh Bapak Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Balikpapan Bapak Sri Haryatmo dalam sebuah acara kenegaraan bersama penerima penghargaan lainnya dari seluruh Indonesia.
"Menciptakan sebuah prestasi tertinggi hanya dapat dilakukan dengan usaha dan kerja keras yang luar biasa dari seluruh individu yang terlibat didalamnya" demikian disampaikan bapak Mashudi (Penjab Database) menanggapi prestasi yang diraih sekolah ini.
Acara penyerahan Piala Adiwiyata Mandiri gtersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2011 yang sebelumnya dilakukan prosesi arak arakan yang bermula di halaman SDN 003 menuju SMPN 1 Balikpapan, dalam acara arak arakan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan sekolah penerima penghargaan, Jajaran Muspida termasuk Bapak Walikota H. Rizal Effendy SE, Wakil Walikota Bapak Heru Bambang dan Ketua DPRD Kota Balikpapan Bapak H. Andi Burhanuddin Solong. Mengiringi prosesi arak arakan tampak juga berbaris unit Marching Band Gita Bahana yang memberikan suasana lebih semaraknya acara itu.
Selamat untuk SMP Negeri 1 Balikpapan, pertahankan dan tingkatkan terus prestasi yang telah diraih


SMP 1...Yes!!!