BALIKPAPAN--Adiwiyata Sekolah yang merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun 2015 nanti tidak lagi ditangani Badan Lingkungan Hidup (BLH). Adiwiyata merupakan lomba penilaian terhadap sekolah untuk mengetahui sejauh mana upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam melestarikan lingkungan hidup.
“Kami targetkan tahun 2015 program Adiwiyata sekolah ini telah diserahkan sepenuhnya kepada Disdik sehingga kami dari BLH hanya sekadar koordinasi saja,” kata Kasubid Pengembangan Kapasitas BLH Pemkot Balikpapan, Widowati dalam Sosialisasi Program Adiwiyata pada sejumlah kepala sekolah di ruang rapat 1 balaikota pada Rabu (28/10) kemarin.
Menurut Widowati, tujuan program adiwiyata ini adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan dan pembangunan lingkungan berkelanjutan.
Dalam mewujudkan program Adiwiyata, terang Widowati, telah ditetapkan beberapa indikator diantaranya beberapa pengembangan yakni pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, serta pengelolaan sarana pendukung sekolah. ”Program Adiwiyata adalah salah satu progam KLH dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif,” urainya.
Untuk Balikpapan sendiri, kata dia, ada empat sekolah yang telah meraih pengharagaan Adiwiyata sekolah masing-masing SMP Negeri 1 Balikpapan, SMA Negeri 1 Balikpapan, SD Negeri 001 Balikpapan Selatan, SD Negeri 003 Balikpapan Selatan. “Pokoknya kami berharap 2015 Disdik akan melaunching Adiwiyata sekolah ini sebagai leading sector sehingga Balikpapan sebagai kota yang bersih, aman dan nyaman akan terwujud,” harap Widowati.(vie)
“Kami targetkan tahun 2015 program Adiwiyata sekolah ini telah diserahkan sepenuhnya kepada Disdik sehingga kami dari BLH hanya sekadar koordinasi saja,” kata Kasubid Pengembangan Kapasitas BLH Pemkot Balikpapan, Widowati dalam Sosialisasi Program Adiwiyata pada sejumlah kepala sekolah di ruang rapat 1 balaikota pada Rabu (28/10) kemarin.
Menurut Widowati, tujuan program adiwiyata ini adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan dan pembangunan lingkungan berkelanjutan.
Dalam mewujudkan program Adiwiyata, terang Widowati, telah ditetapkan beberapa indikator diantaranya beberapa pengembangan yakni pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, serta pengelolaan sarana pendukung sekolah. ”Program Adiwiyata adalah salah satu progam KLH dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif,” urainya.
Untuk Balikpapan sendiri, kata dia, ada empat sekolah yang telah meraih pengharagaan Adiwiyata sekolah masing-masing SMP Negeri 1 Balikpapan, SMA Negeri 1 Balikpapan, SD Negeri 001 Balikpapan Selatan, SD Negeri 003 Balikpapan Selatan. “Pokoknya kami berharap 2015 Disdik akan melaunching Adiwiyata sekolah ini sebagai leading sector sehingga Balikpapan sebagai kota yang bersih, aman dan nyaman akan terwujud,” harap Widowati.(vie)
0 komentar:
Posting Komentar