My fanfic :)


CaNON IN d major

Namaku adalah manami mori panggilanku di sekolah adalah mori san,tapi kalo di rumah adalah manami,aku adalah anak dari seorang pianis besar di Negara ini,sebab itu lah bisa dibilang aku adalah anak dari keluarga yang sangat kaya,tapi aku tidak nyaman,sebab karena kekayaan ayahku aku menjadi tidak bebas menjalani aktivitasku,yah seperti kemana-mana selalu diantar supir,jadwal di rumah sangat disiplin dan hanya berputar pada bangun,mandi,makan,sekolah,belajar,dan les,dan di waktu senggang aku selalu bermain piano ditemani dengan adiku.suatu hari saat aku pulang sekolah tanpa sengaja aku ingin membuka jendela mobilku karena aku bisa merasakan kalau ada angin yang sejuk dari luar jendela dan bukan angin buatan dari AC mobil ku,jadi aku pun membuka kaca jendela mobilku,eeeh ternyata saat aku buka buku diary ku terbang keluar jendela…aku pun berteriak kepada paman supir mobilku
Mori    : STOOOOOPPPPP!!!!!!!!!
            Dan saat itu juga tiba tiba mobilnya mengerem secara mendadak,aku pun langsung lari keluar jendela untuk mencari kemana perginya buku diary ku,huufts betapa kagetnya aku setelah tau kalau ternyata buku harianku tersangkut di atas pohon di pinggir jalan,aku pun berpikir bagaimana caranya aku bisa mengambil buku itu padahal aku sendiri tidak bisa manjat pohon,apalagi kulihat pohon itu sangat tinggi.tapi aku juga sadar kalau aku hanya berpikir maka tidak aka ada hasilnya,maka aku pun nekat juga untuk memanjat pohon itu seorang diri,saat aku mulai memanjat banyak orang orang di bawah yang menyoraki “non turunn,awas jatuh” tapi mereka Cuma ngomong dan ndak membantu sama sekali,jadi aku tetap ngotot untuk melanjutkan rencana untuk manjat lebih tinggi lagi,ehh beberapa lama kemudian ada seseorang manjat juga ke atas pohon dia adalah seorang cowok cakep banget….dia manjat pohon karena iba melihat aku manjat sendirian,jadi dia berniat untuk menolong aku mengambil buku diary itu….yess dia berhasil mengambil buku harian itu dan akan diberikan kepadaku.saat dia memberikan aku buku itu,aku langsung bertanya siapa namanya dan katanya namanya adalah tsuchiura ryoutaro.entah kenapa setelah dia memberitahu namanya tiba tiba aku langsung seperti mau pingsan,eehh ternyata bener aku pingsan lalu aku terjatuh dari atas pohon.hwwwaaah langsung panic deh tuh semua orang,aku langsung di larikan ke rumah sakit terbaik yang ada di kota ku,dan saat aku bangun ternyata ada ibuku sedang duduk di samping tempat tidur ku.dia langsung khawatir dan bilang “adduh nak,jangan manjat pohon lagi yah,itu bahaya” aku hanya ngangguk ngangguk aja dengan tampang pasrah.
            Beberapa hari terlewatkan begitu saja saat aku bearada di rumah sakit,tapi akhirnya sekarang aku udah sehat,seneng banget deh rasanya sehat,saat sehat aku pun membayangkan lagi hmm siapa yah kira kira cowok itu,cakep banget deh,tapi ya udah lah gak usah di pikirin lagi.akhirnya aku bisa sekolah kembali di sekolahku yaitu seisou gakuen,jurusan music kelas 2-2.Aku sat kelas dengan anak seorang pianis besar MISA HAMAI yaitu Len tsukimori yang terkenal dengan cakep dan sifat es batunya.Oh iya hari ini adalah hari rabu dan hari ini aku dapat giliran mengantarkan partitur ke ruang musik.saat aku pergi ke ruang music tanpa sengaja aku mendengar suara piano yang indah,aku pun mengikuti darimana datangnya suara yang indah itu,eeh ternyata suara tiu datang dari salah satu ruang music,dan saat ku lihat betapa kagetnya aku karena yang kulihat di tempat itu adalah cowok yang beberapa hari lalu bantuin aku manjat pohon untuk ngambil buku harian ku dari atas pohon,aku pun kaget “hwaaah ternyata tsuchiura sekolah di sekolah ini juga” waaw dengan percaya dirinya aku masuk ke dalam dan saat itu aku mengantarkan partitur,aku berharap dalam hati “semoga dia negur aku”eeh sekalinya bener dia negur aku “heeii” yesss harapan ku terkabul,dia beneran negur aku dan dia ngomong kalo ada selembar kertas dari buku diary ku yang terbawa sama dia,dan di  bagian itu tertulis “Isssh aku tadi dapat nilai F” waawh betapa malunya aku…..tapi dia langsung mengganti pokok pikiran,dia bilang kalau dia di kelas 2-3.dia memegang instrument piano sama seperti aku…tapi juju raja aku belum se master dia karena kalau aku dengar music ku masih jauh sebelum bisa menjadi seperti dia.Dia bilang kalau dia dari kecil sudah senang bermain music seperti aku,tapi kenapa dia bisa bermain bagus sekali,aku jadi ingin tau apakah ada rahasia lain yang membuat music nya begitu indah,aku akhirnya bertanya pertanyaan itu pada tsuchiura dan katanya aku selalu memainkan music ini dengan hati tulus dan senang.waah pantas saja karena selama ini aku bermain piano dengan rasa malas,tertekan,bosan.dia juga bilang kalau ingin belajar piano dengan dia oleh datang ke rumahnya….aku pun setuju saja,jadi kita janjian di rumah dia besok sore
            Saat aku sampai di rumahnya,ternyata rumahnya adalah sebuah toko music,ibunya adalah seorang guru les piano sementara ayahnya adalah seorang violinist,saat di rumahnya aku sempat melihat kalau ada banyak foto ayah ku di rumahnya dengan spontan aku langsung berfikir “ini orang kayaknya fans ayah ku deh” aku pun langsung bertanya “apakah kamu suka dengan music milik Hyuki mori”ternyata benar ia menjawab sangat suka pada music ayahku katanya music ayahku sangat bagus.waktu pun akhirnya berlalu dan sekarang sudah larut malam,aku harus segera pulang ke rumah,saat aku pulang entah kenapa kok berat banget rasanya mau pergi dari rumah nya dia,hmmm ada apa ini,mungkin kah mungkin kah aku jatuh cinta pada tsuchiura?? Aku berpikir itu semalaman di rumah sampai membuat aku tidak bisa tidur karena membayangkannya terus,sampai akhirnya aku pun bisa tertidur.
            Keesokan harinya aku berniat mencari kelas nya dimana.dan akhirnya ku temukan dia duduk di kursi paling ujung dan paling belakang,yess akhirnya aku tau juga.saat pulang sekolah pun tiba aku dan teman-temanku berlatih alat music di ruang music,aku pun mulai memainkan pianoku dengan lagu “Canon in D major”dan tiba tiba ada sesosok tangan yang memegang tangan ku dan seketika juga ada suara “penjarianmu salah” saat aku menengok ke belakang ternyata itu adalah tangan dan suara dari tsuchiura dari belakang,aku pun langsung kaget,jelas saja aku kaget tiba-tiba di belakang ku ada orang.dia membentak aku seperti aku melakukan kesalahan yang sangat besar,aku pun langsung balas bertanya “kenapa kamu sebegitu marahnya dengan aku,apakah ada masalah dengan aku???”dia langsung menghela napas dan meminta maaf kepada ku,Dia bilang kalau lagu “Canon in D major” adalah lagu kenangan dari mantannya yang sudah meninggal,karena itulah dia sangat marah kalau aku salah dalam memainkan lagu Canon in D major.
            Saat pulangan tiba,tsuchiura ternyata sedang duduk seorang diri di bawah sebuah pohon ceri yang indah,aku pun langsung mendekatinya dan berkata “boleh gabung??” dia berkata”tentu saja”aku bertanya kenapa dia ada di sini sendirian padahal disini tempat nya sepi,ia menjawab kalau di sinilah tempat kenangan nya dengan mantannya dulu,katanya dulu mantannya pernah bermain Canon in D major disini dengan biolanya sebelum akhirnya ia meninggal karena penyakitnya.katanya mantannya itu bernama Kara,Kara adalah seorang violinist yang hebat itu katanya.saat dia berbicara dengan ku mengenai Kara entah kenapa aku seperti cemburu saja,padahal aku bukan siapa siapa nya tsuchiura ryoutaro,eehhm saat itu aku melihat wajahnya sepertinya sedang bersedih,karena itu aku memikirkan caranya untuk membuat dia tersenyum kembali,dan akhirnya terpikirkan oleh ku untuk mengajaknya ke pasar malam…..dia pun menyetujuinya.
            Saat kami sedang di pasar malam,dia mengajak aku untuk naik  komedi putar. “hwaaaah apaaaaa”itulah teriakan ku dalam hati saat dia mengajakku,sejenak aku melihat komedi putarnya hwaaaah tinggi banget ,haduh aku kan takut sama ketinggian,tapi aku gak mau buat dia kecewa,karena kulihat mukanya sangat mengaharap banget,ya sudah lah,akhirnya kami pun membeli tiket untuk masuk, “hadduuh sudah ndak bisa kabur nih” teriakku dalam hati,tapi tidak papa lah toh ada dia juga aku ndak sendirian.saat masuk ke dalam aku sudah mulai gemetaran,belum lagi saat komedi putarnya bergerak,hadduh dan parahnya lagi yang membuat aku kaget,pas sampai di paling atas ternyata mesinnya mati,jadi kami terjebak di sana. “aku langsung mau pingsan”tapi aku kaget nya ternyata dari tadi aku megang tangannya ryoutaro tanpa sadar,aku tau dia ngerasa kalau aku megang tangannya tapi kenapa dia ndak melepaskan tangan yah???.oooo pikiran GR ku kambuh.setelah ber menit menit ternyata mesinnya bisa bergerak lagi,,iyesss aku lega banget.
            Saat sudah sampai di bawah,ryoutaro bilang ke aku kalau dia pernah diajak oleh Kara ke tempat ini juga,iisssh aku langsung marah pada dia “gak bisa kah ndak ngomong Kara,kara itu udah meninggal,apakah kamu tidak melihat aku???aku ada disini karena aku suka sama kamu,aku ada disini agar kamu melupakan Kara,kara itu udah meninggal selamanya dia nggak akan hidup lagi,tapi aku,aku masih hidup,aku bisa selalu menemani kamu,sementara kara,apakah kara bisa menemani kamu???....sudah lah aku kira tidak ada gunanya aku disini karena kamu dan jiwamu ada pada kara bukan pada ku”aku pun langsung menangis dan berlari tapi saat aku ingin berlari ternyata tangan ryoutaro memegang tangan ku dan ia berkata “Bagiku kamu adalah kara ku” kemudian dia melepaskan tangan ku,aku pun segera lari ke mobil ku dan pulang dengan wajah menangis.
            Saat aku pulang ke rumah,aku langsung masuk ke kamar dan mengunci pintunya,aku menangis di kamar selama kurang lebih  6 jam,setelah lebih dari 6 jam aku mulai memikirkan kata-kata ryoutaro tadi yang berkata “bagiku kamu  adalah Kara ku” apa maksudnya berbicara seperti itu,ummmm oh astaga,mungkin kah,mungkin kah,mungkin kah ia menganggap aku seperti mantannya kara,mungkinkah dia menganggapku adalah pengganti kara,kalau itu benar berarti dia mncintaiku sebagaimana ia mencintai kara.tangisan ku dalam sekejap berubah menjadi rasa malu dan rasa ingin tau,apakah benar???jika benar,aku akan sangat bahagia sekali.aku pun rasanya tidak sabar menunggu pagi muncul agar aku bisa menanyakan hal itu pada ryotaro.esok paginya aku pergi ke ruang kelas ryoutaro dengan muka berbinar binar untuk menanyakan soal kemaren,tapi dalam sekejap muka berbinar-binar tadi berubah dengan mata berkaca-kaca.aku berteriak dalam hati “apa yang kulihat ini nyata,apakah kemarin dia hanya berbohong”aku berteriak seperti itu karena aku sedang melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau ryoutaro sedang ada di dalam bersama seorang perempuan,hanya berdua saja,dalam sekejap hatiku hancur,hancur bagaikan tertusuk oleh duri,hatiku gembiraku dalam sekejap sudah berubah menjadi luka yang parah.aku langsung berteriak kepada ryotaro…. “kamu pembohong,ryotaro”dia pun langsung kaget dan langsung berlari kearah ku.dia berusaha menjelaskan,kalau ini hanya salah paham,sebenarnya aku sudah tidak percaya lagi padanya,tapi biarlah aku beri dia kesempatan untuk berbicara,mungkin ada benarnya kalau aku memang terlalu mendramatisir suasana,ya sudah aku pun akhirnya menerima penjelasan dari ryoutaro.setelah keadaan menjadi tenang aku langsung bertanya maksud dari kata-katanya kemarin dan katanya dia memang mencintaiku,dia pun langsung memeluku,aku pun tersenyum dan di dalam hatiku aku berkata “aku akan,menjadi seperti kara mu yang dulu”
            Mulai saat itu aku pun memanggil dia dengan sebutan SH,lalu saat aku dan sh jalan-jalan di taman sekolah,ada pengumuman tentang peserta kompetisi music,aku pun berharap nama Sh dipanggil dan ternyata benar namanya memang dipanggil,tapii yang membuat aku kaget adalah namaku juga ikut di panggil dalam kompetisi music,itu berarti aku dan dia akan menjadi seorang saingan,mampukah aku melawan dia sebagai seorang saingan,aku berpikir mengenai itu seharian,tapi aku udah berpikir gak mungkin juga aku menang jadi ndak apa apa deh.
            Waktu pun berlalu aku dan ryotaro sama-sama masuk ke dalam semi final,aku semakin takut jika nanti aku harus melawan ryotaro aku ndak kuat kalau harus melawan dia,semi final pun berlangsung dan akhirnya selesai,dan pikiran buruk ku memang benar aku harus melawan ryotaro dan len di final,entah kenapa cerita ini sama seperti violin romance tapi bedanya mungkin ini adalah piano romance,iya kan….aku semakin takut kalau nanti aku harus melawan ryotaro,bagaimana jika aku menag dia pasti akan sangat kecewa,tapi kalau aku harus kalah maka orang tuaku yang akan malah kepadaku,bagaimana ini???apa yang harus kulakukan,siapa yang harus aku buat bahagia??apakah orang tuaku ataukah ryotaro.saat aku memikirkan itu,hp ku berbunyi “brand new breeze ima hajimaru mono gatari”tanda ada panggilan masuk,dan saat ku angkat tenyata adalah teman ryoutaro yang mengabarkan kalau ryotaro meninggal karena kecelakaan.saat mendengar berita itu aku langsung pingsan dan saat aku bangun ternyata aku sudah berada di rumah sakit,betapa hatiku remuk mendengar berita itu,setelah kejadian itu aku tidak masuk sekolah selama 2 minggu,sekolahku terbengkalai,aku makan dengan tidak teratur,aku tidak pernah lagi berlatih bermain piano lagi,sampai akhirnya setelah 2 minggu aku masuk kembali ke sekolah,saat aku di sekolah teman ryoutaro datang untuk menyampaikan pesan terakhir ryoutaro kepadaku,dan pesan dari ryoutaro itu adalah,aku harus memenangkan kompetisi music dengan  mengalahkan Len tsukimori,aku hamper putus asa,bayangkan saja aku harus mengalahkan master of violin Len Tsukimori,tapi aku tak akan menyerah aku tidak akan kalah walau harus melawan len sekali pun.
            Akhirnya kompetisi final pun berlangsung,Len tsukimori memainkan lagu “Briliant polonaise” dan aku memainkan “Canon in D major” jelas sekali kalau aku akan kalah,karena semua orang tau kalau Briliant polonaise adalah lagu yang sulit di mainkan,tapi dengan kepercayaan diri yang kuat aku pun  akhirnya naik ke panggung untuk memainkannya,saat aku di atas panggung,hatiku berpikir dan teringat pada ryoutaro yang dulu mengajariku bagaimana memainkan Canon in D major dan orang yang telah mengenalkan Kara pada ku.dan di dalam hati aku berkata “this is just for you my darling”.akhirnya selesai banyak sekali orang yang bertepuk tangan kepada ku bahkan len tsukimori pun ikut bertepuk tangan,aku menjadi bingung apakah tadi tiu bagus???bahkan banyak sekali kesalahan yang aku buat di tengah tengah lagu.
            Akhirnya hasil dari kompetisi pun di umumkan,dan ternyata aku menjadi pemenang dalam kompetisi itu,awalnya aku tidak percaya sama sekali karena nilai yang aku dapat adalah nilai sempurna yang berarti tidak ada kesalahan sedikit pun.aku pun memberikan piala itu ke rumah ryoutaro dan di berikan kepada ibunya,lalu aku pergi ke makam ryoutaro untuk memberi tahu kalau aku sudah memenangkan kompetisi persis seperti yang dia inginkan….dan tiba-tiba ada angin yang bertiup lembut di tempat itu,aku yakin angin itu adalah ryoutaro yang berusaha mengucapkan rasa cinta dan terima kasih nya padaku,aku pun berteriak dalam hati yaitu “I <3 you too darling”

1 komentar:

Brilianty resta Pratiwi Hariono

hehehehe baru baru

Posting Komentar